Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Sonarqube: Integrasi SonarQube dengan Jenkins

Gambar
 Hi, Saya Nita Septiani. Di artikel saya sebelumnya saya sudah sharing mulai dari pengenalan sonarqube,installasinya, cara membuat project di sonarqube dan sampai ke setup quality gate dan quality profile. kali ini saya akan sharing tentang mengintegrasikan sonarqube dengan jenkins. mengnyambukan/mengintegrasikan sonarqube dengan jenkins itu tidaklah suatu keharusan tapi jika memang butuh untuk di integrasikan dengan tools bernama jenkins maka berikut tutorialnya.. tapi tahukan anda alasan di balik pengintegrasian sonarqube dengan tools cicd? jawabannya... dalam dunia pengembangan perangkat lunak/software, integrasi tools analisis kode statis seperti SonarQube dengan tools Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD) seperti Jenkins menjadi langkah krusial. Kombinasi ini memungkinkan tim developer untuk secara otomatis melakukan analisis kode setiap kali ada perubahan, memastikan bahwa standar kualitas dipertahankan sepanjang siklus development. Langkah 1: Pers...

Sonarqube: Menganalisis Kode, Penerapan Quality Gates dan Quality Profiles

 Hi, Saya Nita Septiani. di artikel sebelumnya saya sudah sharing tentang cara membuat dan me-maintain project di sonarqube, kali ini saya akan sharing tentang menganalisis code dan penerapan quality gate dan juga quality profile. Dalam pengembangan perangkat lunak, menganalisis kode menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa proyek memenuhi standar kualitas tertentu. SonarQube, sebagai alat analisis kode statis, menawarkan fitur Quality Gates dan Quality Profiles untuk membantu tim pengembang menjaga dan meningkatkan kualitas kode secara efektif. Artikel ini akan membahas langkah-langkah menganalisis kode dengan SonarQube, serta penerapan Quality Gates dan Quality Profiles. Menganalisis Kode dengan SonarQube: Langkah-langkah Dasar Jalankan Analisis Kode: Pertama, pastikan proyek Anda sudah diintegrasikan dengan SonarQube. Jalankan analisis kode dengan menggunakan plugin atau instruksi yang diberikan oleh SonarQube. Periksa Hasil Analisis: Setelah an...

Sonarqube: Membuat dan Mengelola Proyek di SonarQube

 Hi, Saya Nita Septiani. kali ini saya akan sharing tentang cara membuat dan me-maintain project di sonarqube. Langkah 1: Akses Dashboard Web SonarQube Buka browser dan akses http://localhost:9000 (gantilah dengan port yang sesuai jika telah diubah pada konfigurasi). Masuk ke antarmuka SonarQube menggunakan kredensial yang telah diatur sebelumnya. Langkah 2: Tambahkan Proyek Baru Di dashboard SonarQube, klik tombol "Create" di bagian atas halaman. Isi informasi proyek seperti nama, kunci proyek, dan pengaturan lainnya. Pilih bahasa pemrograman yang digunakan dalam proyek Anda. Langkah 3: Konfigurasi Analisis Kode Setelah membuat proyek, SonarQube akan memberikan instruksi langkah-langkah untuk mengonfigurasi analisis kode untuk proyek Anda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk ini dan menambahkan konfigurasi yang diperlukan pada proyek Anda. Langkah 4: Pemindaian Pertama (First Scan) Jalankan analisis pertama pada proyek. ...

Sonarqube: Menginstal dan Mengkonfigurasi SonarQube untuk Meningkatkan Kualitas Kode

 Hi, Saya Nita Septiani. Di artikel sebelumnya saya sudah sharing tentang pengenalan sonarqube. kali ini saya akan sharing tentang cara menginstall dan konfigurasi sonarqube. Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, upaya untuk meningkatkan kualitas kode menjadi semakin penting. Salah satu alat yang sangat berguna untuk mencapai tujuan tersebut adalah SonarQube. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah menginstal dan mengkonfigurasi SonarQube agar dapat diintegrasikan dengan proyek pengembangan Anda. Langkah 1: Persiapkan Environment Sebelum menginstal SonarQube, pastikan sistem Anda memenuhi persyaratan sistem yang diperlukan. Pastikan Anda memiliki: Java Development Kit (JDK) terinstal. Sistem manajemen basis data seperti MySQL atau PostgreSQL. Jaringan internet yang stabil untuk mengunduh paket instalasi. Langkah 2: Download dan Ekstrak SonarQube Kunjungi situs resmi SonarQube untuk mengunduh versi terbaru: https://www.sonarqube....

Sonarqube: Pentingnya Analisis Kode Statis

 Hi, Saya Nita Septiani. Pada artikel kali ini saya akan sharing tentang sonarqube.. Dalam dunia pengembangan perangkat lunak/software, kualitas kode adalah kunci utama untuk mencapai produk yang handal, aman, dan mudah untuk dimaintain. Salah satu tools yang membantu mewujudkan hal tersebut adalah SonarQube, sebuah platform analisis kode statis yang sangat diperlukan dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Bayangkan SonarQube sebagai dokter khusus untuk kesehatan kode dalam proyek pengembangan perangkat lunak. Seperti seorang dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sebelum gejala muncul, SonarQube melakukan pemeriksaan rutin pada kode sumber untuk menemukan potensi masalah sebelum aplikasi dijalankan. Analogi Pemeriksaan Kesehatan: Dokter: SonarQube adalah dokter yang ahli dalam melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kode. Pasien: Kode sumber proyek adalah "pasien" yang perlu diperiksa un...

Mongodb: Penggunaan MongoDB dalam Aplikasi Real-World

 Hi, Saya Nita Septiani. di artikel sebelumnya saya sharing tentang tentang Menskalakan MongoDB dengan Sharding. kali ini saya akan sharing tentang penggunaan MongoDB dalam pengembangan aplikasi real-world. MongoDB, sebagai salah satu basis data NoSQL yang populer, menawarkan fleksibilitas dan kecepatan akses data yang tinggi. Dalam konteks pengembangan aplikasi real-world, MongoDB sering digunakan karena mampu menangani berbagai jenis data dan skema yang berubah-ubah dengan mudah. 1. Penggunaan MongoDB untuk Penyimpanan Data Fleksibel MongoDB menyimpan data dalam format dokumen BSON (Binary JSON), yang mirip dengan struktur data JSON. Ini memungkinkan pengembang untuk menyimpan data dengan skema yang dapat berubah tanpa perlu memodifikasi tabel atau skema basis data secara eksplisit. Dalam pengembangan aplikasi real-world, fleksibilitas ini sangat berharga ketika menghadapi perubahan kebutuhan bisnis. Contoh penggunaan: // Struktur Dokumen untuk Pengguna Aplik...

Mongodb: Mempelajari Bagaimana Menskalakan MongoDB dengan Sharding

Gambar
 Hi, Saya Nita Septiani. di artikel sebelumnya saya sharing tentang tentang konsep keamanan dan otentikasi utama dalam MongoDB. kali ini saya akan sharing tentang Menskalakan MongoDB dengan Sharding. MongoDB adalah salah satu sistem basis data NoSQL yang populer, dikenal karena kemampuannya dalam menangani volume data besar dan menskalakan secara horizontal. Salah satu fitur utama MongoDB yang mendukung skala ini adalah sharding. Sharding memungkinkan distribusi data di sejumlah server atau shard untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas penyimpanan. Pengertian Sharding di MongoDB Sharding adalah proses membagi data besar menjadi bagian yang lebih kecil yang disebut shard dan mendistribusikannya di sejumlah server atau node. Setiap shard bertanggung jawab atas sebagian data, sehingga beban query dan penyimpanan terdistribusi secara merata. Langkah-langkah Menskalakan MongoDB dengan Sharding 1. Persiapkan Lingkungan Cluster Pastikan Anda memiliki lingkungan ...

Mongodb: Security dan Authentication dalam MongoDB

Gambar
 Hi, Saya Nita Septiani. di artikel sebelumnya saya sharing tentang tutorial backup dan restore di mongodb dengan mudah. kali ini saya akan sharing tentang konsep keamanan dan otentikasi utama dalam MongoDB. MongoDB, sebagai salah satu sistem manajemen basis data NoSQL populer, memberikan fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data Anda. Memahami praktik keamanan dan otentikasi dalam MongoDB adalah langkah penting untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data Anda. 1. Authentication (Otentikasi) Otentikasi adalah proses identifikasi pengguna dan pemberian akses ke sumber daya sistem berdasarkan identitasnya. MongoDB mendukung beberapa metode otentikasi, di antaranya: SCRAM (Salted Challenge Response Authentication Mechanism): Metode otentikasi default yang menggunakan mekanisme tukar pesan yang aman antara klien dan server. x.509 Certificate Authentication: Memungkinkan otentikasi berdasarkan sertifikat X.509. Kerberos: Otentikasi yang aman melalui k...

Mongodb: Tutorial Backup dan Restore Data di MongoDB

Gambar
 Hi, Saya Nita Septiani. Setelah di artikel sebelumnya saya membahas tentang tentang dua konsep penting: Aggregation dan Pengindeksan . kali ini saya akan sharing tentang langkah-langkah untuk melakukan backup dan restore data MongoDB. MongoDB, sebagai sistem manajemen database NoSQL, menyediakan berbagai opsi untuk melakukan backup dan restore data. Backup data sangat penting untuk mengamankan informasi berharga, sementara restore memungkinkan pemulihan data dalam situasi darurat atau migrasi server. Backup MongoDB 1. Backup Menggunakan mongodump mongodump adalah utilitas bawaan MongoDB untuk membuat salinan data. mongodump --host <host> --port <port> --username <username> --password <password> --out <backup_directory> atau bisa dengan mengetik mongo Contoh: mongodump --host localhost --port 27017 --username admin --password secret --out /path/to/backup 2. Backup Menggunakan Ops Manager (Ops Manager/Cloud Manager...

Mongodb: Memahami Aggregation dan Pengindeksan untuk Peningkatan Performa di MongoDB

 Hi, Saya Nita Septiani. Setelah di artikel sebelumnya saya membahas tentang tentang struktur data dan CRUD dalam mongodb. kali ini saya akan sharing tentang dua konsep penting: Aggregation dan Pengindeksan , yang keduanya memainkan peran krusial dalam optimasi performa MongoDB. MongoDB adalah database NoSQL yang populer, terkenal dengan fleksibilitasnya dalam menyimpan dan mengelola data semi-struktural. Aggregation di MongoDB Aggregation pada dasarnya adalah proses transformasi data dalam dokumen MongoDB ke dalam format yang lebih bermakna. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi seperti grouping , summarization , sorting , dan transformasi data dengan cara yang powerful dan efisien. Berikut adalah contoh beberapa tahapan umum dalam operasi aggregation: $match : Menentukan kriteria pencocokan dokumen. { $match: { field: value } } $group : Mengelompokkan dokumen berdasarkan kriteria tertentu dan melakukan operasi agregasi seperti sum , aver...

Mongodb: Membangun Aplikasi dengan MongoDB-Panduan Struktur Data dan CRUD

Gambar
 Hi, Saya Nita Septiani. Setelah di artikel sebelumnya saya membahas tentang fundamental mongodb dan tutorial instalasinya kali ini saya akan sharing tentang struktur data dan CRUD dalam mongodb. MongoDB, sebagai salah satu basis data NoSQL paling populer, menawarkan fleksibilitas dan skema dinamis yang dapat memudahkan pengembangan aplikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas struktur data MongoDB dan memberikan tutorial langkah demi langkah untuk operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete). Struktur Data MongoDB: 1. Dokumen: Dalam MongoDB, data disimpan dalam dokumen BSON (Binary JSON). Dokumen ini mirip dengan format JSON dan dapat menyimpan data yang kompleks. Sebagai contoh: { "_id": ObjectId("6170e5abf2073abcba123456"), "nama": "Septiani", "usia": 25, "alamat": { "kota": "Jakarta", "jalan": "Jl. Merdeka No. 12345" } } 2. Koleksi: Ko...

Mongodb: Mempelajari Dasar-Dasar MongoDB

 Hi, Saya Nita Septiani. kali ini saya akan sharing tentang fundamental mongodb. MongoDB, salah satu sistem manajemen basis data (DBMS) NoSQL paling populer, telah meraih perhatian pengembang dan perusahaan dengan pendekatannya yang fleksibel dan scalable dalam menyimpan dan mengelola data. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar MongoDB, memberikan pemahaman yang kuat bagi mereka yang baru memasuki dunia basis data NoSQL. Apa Itu MongoDB? MongoDB adalah basis data NoSQL berbasis dokumen yang menggunakan format JSON-achtige BSON (Binary JSON) untuk menyimpan data. Dokumen-dokumen ini dikelompokkan dalam koleksi, yang dapat dianggap setara dengan tabel dalam basis data relasional. Kelebihan utama MongoDB adalah kemampuannya untuk menyimpan data yang kompleks dan berstruktur fleksibel. Konsep Utama dalam MongoDB: **1. Dokumen: Dalam MongoDB, data disimpan dalam format BSON, yang mirip dengan JSON. Setiap rekaman dalam koleksi disebut sebagai dokumen...

Mongodb: Tutorial Install mongodb pada ubuntu versi 22.04.3

Gambar
Hi, Saya Nita Septiani. kali ini saya akan sharing tutorial install mongodb pada ubuntu versi 22.04 Untuk menginstal MongoDB di server Ubuntu, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut. Perlu diingat bahwa instruksi ini dikhususkan untuk instalasi di Ubuntu 22.04 tetapi dapat disesuaikan untuk versi Ubuntu lainnya. pada tutorial ini saya menginstall mongodb pada ubuntu versi 22.04.3 Tambahkan Repositori Ubuntu yang Sesuai: sudo add-apt-repository "deb http://security.ubuntu.com/ubuntu focal-security main" Perbarui Informasi Paket: sudo apt update Instal libssl1.1: sudo apt install libssl1.1 **dalam proses instalasi mongodb di ubuntu terkadang mengalami error yang berkaitan dengan libssl1.1, anda bisa menginstallnya terpisah seperti ini untuk menghindari kesalahan/error tersebut. Perbaiki Ketergantungan Paket yang Rusak: sudo apt --fix-broken install Instalasi MongoDB: sudo apt install -y mongodb-org Check st...