Sonarqube: Membuat dan Mengelola Proyek di SonarQube

 Hi, Saya Nita Septiani. kali ini saya akan sharing tentang cara membuat dan me-maintain project di sonarqube.

Langkah 1: Akses Dashboard Web SonarQube

  1. Buka browser dan akses http://localhost:9000 (gantilah dengan port yang sesuai jika telah diubah pada konfigurasi).
  2. Masuk ke antarmuka SonarQube menggunakan kredensial yang telah diatur sebelumnya.

Langkah 2: Tambahkan Proyek Baru

  1. Di dashboard SonarQube, klik tombol "Create" di bagian atas halaman.
  2. Isi informasi proyek seperti nama, kunci proyek, dan pengaturan lainnya.
  3. Pilih bahasa pemrograman yang digunakan dalam proyek Anda.

Langkah 3: Konfigurasi Analisis Kode

  1. Setelah membuat proyek, SonarQube akan memberikan instruksi langkah-langkah untuk mengonfigurasi analisis kode untuk proyek Anda.
  2. Pastikan untuk mengikuti petunjuk ini dan menambahkan konfigurasi yang diperlukan pada proyek Anda.

Langkah 4: Pemindaian Pertama (First Scan)

  1. Jalankan analisis pertama pada proyek. Ini dapat dilakukan dengan menjalankan perintah analisis SonarQube pada proyek build Anda atau melalui antarmuka web SonarQube.
  2. Amati laporan analisis yang dihasilkan oleh SonarQube.

Langkah 5: Memahami Hasil Analisis

  1. Telusuri laporan hasil analisis SonarQube. Identifikasi area-area yang memerlukan perhatian khusus, seperti bug, code smells, dan kerentanan keamanan.
  2. Pelajari rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh SonarQube untuk setiap temuan.

Langkah 6: Kelola Proyek dan Set Pengaturan

  1. Kembali ke antarmuka web SonarQube dan pilih proyek yang telah dibuat.
  2. Di bagian "Administration," Anda dapat mengelola pengaturan proyek, menambahkan anggota tim, atau mengonfigurasi lebih lanjut sesuai kebutuhan proyek.

Langkah 7: Integrasi dengan Sumber Kontrol (Opsional)

  1. Jika belum dilakukan sebelumnya, pertimbangkan untuk mengintegrasikan SonarQube dengan sistem kontrol versi yang Anda gunakan, seperti Git atau SVN.
  2. Integrasi ini memungkinkan SonarQube secara otomatis menjalankan analisis setiap kali ada perubahan kode pada repositori.

Langkah 8: Pemeliharaan Rutin

  1. Terapkan analisis kode secara rutin untuk memonitor dan memperbaiki kualitas kode seiring waktu.
  2. Amati tren dan perbaiki area yang terus menunjukkan masalah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil membuat dan mengelola proyek di SonarQube. Alat ini akan terus membantu Anda dalam mengidentifikasi dan meningkatkan kualitas kode proyek pengembangan perangkat lunak Anda. Ingatlah untuk secara rutin memindai proyek dan menerapkan perbaikan yang diperlukan untuk menjaga kualitas kode tetap tinggi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sonarqube: Menganalisis Kode, Penerapan Quality Gates dan Quality Profiles

 Hi, Saya Nita Septiani. di artikel sebelumnya saya sudah sharing tentang cara membuat dan me-maintain project di sonarqube, kali ini saya akan sharing tentang menganalisis code dan penerapan quality gate dan juga quality profile. Dalam pengembangan perangkat lunak, menganalisis kode menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa proyek memenuhi standar kualitas tertentu. SonarQube, sebagai alat analisis kode statis, menawarkan fitur Quality Gates dan Quality Profiles untuk membantu tim pengembang menjaga dan meningkatkan kualitas kode secara efektif. Artikel ini akan membahas langkah-langkah menganalisis kode dengan SonarQube, serta penerapan Quality Gates dan Quality Profiles. Menganalisis Kode dengan SonarQube: Langkah-langkah Dasar Jalankan Analisis Kode: Pertama, pastikan proyek Anda sudah diintegrasikan dengan SonarQube. Jalankan analisis kode dengan menggunakan plugin atau instruksi yang diberikan oleh SonarQube. Periksa Hasil Analisis: Setelah an...
Baca selengkapnya

Mongodb: Mempelajari Dasar-Dasar MongoDB

 Hi, Saya Nita Septiani. kali ini saya akan sharing tentang fundamental mongodb. MongoDB, salah satu sistem manajemen basis data (DBMS) NoSQL paling populer, telah meraih perhatian pengembang dan perusahaan dengan pendekatannya yang fleksibel dan scalable dalam menyimpan dan mengelola data. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar MongoDB, memberikan pemahaman yang kuat bagi mereka yang baru memasuki dunia basis data NoSQL. Apa Itu MongoDB? MongoDB adalah basis data NoSQL berbasis dokumen yang menggunakan format JSON-achtige BSON (Binary JSON) untuk menyimpan data. Dokumen-dokumen ini dikelompokkan dalam koleksi, yang dapat dianggap setara dengan tabel dalam basis data relasional. Kelebihan utama MongoDB adalah kemampuannya untuk menyimpan data yang kompleks dan berstruktur fleksibel. Konsep Utama dalam MongoDB: **1. Dokumen: Dalam MongoDB, data disimpan dalam format BSON, yang mirip dengan JSON. Setiap rekaman dalam koleksi disebut sebagai dokumen...
Baca selengkapnya

Sonarqube: Menginstal dan Mengkonfigurasi SonarQube untuk Meningkatkan Kualitas Kode

 Hi, Saya Nita Septiani. Di artikel sebelumnya saya sudah sharing tentang pengenalan sonarqube. kali ini saya akan sharing tentang cara menginstall dan konfigurasi sonarqube. Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, upaya untuk meningkatkan kualitas kode menjadi semakin penting. Salah satu alat yang sangat berguna untuk mencapai tujuan tersebut adalah SonarQube. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah menginstal dan mengkonfigurasi SonarQube agar dapat diintegrasikan dengan proyek pengembangan Anda. Langkah 1: Persiapkan Environment Sebelum menginstal SonarQube, pastikan sistem Anda memenuhi persyaratan sistem yang diperlukan. Pastikan Anda memiliki: Java Development Kit (JDK) terinstal. Sistem manajemen basis data seperti MySQL atau PostgreSQL. Jaringan internet yang stabil untuk mengunduh paket instalasi. Langkah 2: Download dan Ekstrak SonarQube Kunjungi situs resmi SonarQube untuk mengunduh versi terbaru: https://www.sonarqube....
Baca selengkapnya