Mongodb: Membangun Aplikasi dengan MongoDB-Panduan Struktur Data dan CRUD

Desember 18, 2023

Hi, Saya Nita Septiani. Setelah di artikel sebelumnya saya membahas tentang fundamental mongodb dan tutorial instalasinya kali ini saya akan sharing tentang struktur data dan CRUD dalam mongodb.

MongoDB, sebagai salah satu basis data NoSQL paling populer, menawarkan fleksibilitas dan skema dinamis yang dapat memudahkan pengembangan aplikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas struktur data MongoDB dan memberikan tutorial langkah demi langkah untuk operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete).

Struktur Data MongoDB:

1. Dokumen:

Dalam MongoDB, data disimpan dalam dokumen BSON (Binary JSON). Dokumen ini mirip dengan format JSON dan dapat menyimpan data yang kompleks. Sebagai contoh:

{
  "_id": ObjectId("6170e5abf2073abcba123456"),
  "nama": "Septiani",
  "usia": 25,
  "alamat": {
    "kota": "Jakarta",
    "jalan": "Jl. Merdeka No. 12345"
  }
}

2. Koleksi:

Koleksi adalah kelompok dari dokumen-dokumen terkait. Misalnya, koleksi "pengguna" dapat menyimpan informasi pengguna.

3. Database:

MongoDB mengorganisir data dalam database, setiap database dapat memiliki satu atau lebih koleksi.

Tutorial Operasi CRUD di MongoDB:

1. Membuat (Create):

db.pengguna.insert({
  "nama": "Septiani",
  "usia": 25,
  "kota": "Bogor"
});

2. Membaca (Read):

db.pengguna.find({ "usia": { $gt: 21 } });

3. Memperbarui (Update):

db.pengguna.update(
  { "nama": "Septiani" },
  { $set: { "usia": 31 } }
);

4. Menghapus (Delete):

db.pengguna.remove({ "nama": "septiani" });

Langkah-Langkah Praktis:

1. Instalasi MongoDB:

Pertama-tama, pastikan MongoDB sudah terinstal di sistem Anda. Anda dapat mengunjungi situs resmi MongoDB untuk mendownload versi terbaru. atau bisa melihat tutorial yang sudah saya buat pada link berikut https://nitaaslisharing.blogspot.com/2023/12/mongodb-tutorial-install-mongodb-pada.html

2. Mengaktifkan Server MongoDB:

Jalankan server MongoDB dengan menggunakan perintah berikut:

mongod

3. Menghubungkan ke MongoDB:

Buka terminal baru dan jalankan perintah berikut untuk masuk ke shell MongoDB:

mongo

4. Membuat Database dan Koleksi:

Di dalam shell MongoDB, gunakan perintah berikut:

use nama_database
db.createCollection("koleksi_nita")

5. Melakukan Operasi CRUD:

Ikuti langkah-langkah tutorial CRUD di atas sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.

**Berikut beberapa perintah MongoDB yang sering digunakan:

Melihat List Database: show dbs

Menggunakan Database Tertentu: use nama_database

Melihat Koleksi dalam Database: show collections

Menghitung Jumlah Dokumen dalam Koleksi: db.nama_koleksi.count()

Menampilkan Data dari Koleksi: db.nama_koleksi.find()

Menampilkan Data dengan Kriteria: db.nama_koleksi.find({ kriteria: "nilai" })

Mengurutkan Data dalam Koleksi: db.nama_koleksi.find().sort({ field: 1 })

Menambahkan Index pada Koleksi: db.nama_koleksi.createIndex({ field: 1 })

Mengupdate Dokumen dalam Koleksi: db.nama_koleksi.update({ kriteria: "nilai" }, { $set: { field: "nilai_baru" } })

Menghapus Dokumen dalam Koleksi: db.nama_koleksi.remove({ kriteria: "nilai" }) ****^{(berhati-hatilah dan telitilah dalam setiap menggunakan command/sintaks untuk menghapus sesuatu)}

Menghapus Index dalam Koleksi: db.nama_koleksi.dropIndex("nama_index")

Melihat Status Server: db.serverStatus()

Melihat Log Operasi: db.adminCommand({ getLog: "global" })

Menampilkan Query yang Sedang Berjalan: db.currentOp()

Menghentikan Server MongoDB: db.shutdownServer()

Perintah-perintah ini memberikan gambaran umum tentang operasi-operasi yang dapat Anda lakukan di MongoDB.

Dengan memahami struktur data MongoDB dan operasi CRUD, Anda dapat mulai membangun aplikasi yang dinamis dan scalable. Tetap eksplorasi dokumentasi MongoDB dan terus kembangkan pengetahuan Anda dalam memanfaatkan fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh basis data NoSQL ini. Selamat membangun aplikasi MongoDB Anda!

Cari Blog Ini

nsharing