Mengenal OpenSUSE: A World of Possibilities in Your Operating System

 Hi, Saya Nita. Kali ini saya akan sharing pemahaman saya tentang open-suse mulai dari pengenalan OpenSUSE, ilustrasi sederhananya, studi kasus dan tutorial step by step untuk membantu anda memahami dan mengoptimalkan penggunaan OpenSUSE di environment Anda.

1. Apa itu OpenSUSE ?

OpenSUSE adalah distribusi Linux yang disupport oleh komunitas yang kuat dan berfokus pada kestabilan serta keamanan. Menggunakan kernel Linux, OpenSUSE menyediakan lingkungan operasi yang dapat diandalkan untuk berbagai keperluan, mulai dari penggunaan pribadi hingga pengembangan perangkat lunak dan penyebaran server.

2. Ilustrasi Sederhana: "OpenSUSE sebagai Rumah Baru"

Bayangkan OpenSUSE sebagai rumah baru untuk hardware komputermu. Seperti rumah yang nyaman dan aman, OpenSUSE memberikan lingkungan yang stabil dan efisien untuk sistem komputasi Anda. Dengan desain yang bersih dan antarmuka yang ramah pengguna, OpenSUSE siap menyambutmu dalam pengalaman penggunaan yang menyenangkan.

3. Ilustrasi Tambahan: "OpenSUSE sebagai Mesin Pengembangan"

Gambarkan OpenSUSE sebagai mesin pengembangan yang andal dan efisien. Seperti mesin yang mampu menggerakkan inovasi, OpenSUSE memberikan alat dan lingkungan yang diperlukan untuk mengembangkan dan menguji aplikasi dengan lancar. Dengan berbagai pustaka dan dukungan pengembangan, OpenSUSE memastikan kreativitas pengembang dapat berkembang tanpa batasan.

4. Studi Kasus: Implementasi Layanan Web dengan Nginx di OpenSUSE

Sebuah tim pengembang di XXYZ Web Solutions ingin menguji implementasi layanan web dengan menggunakan OpenSUSE dan Nginx di environment Docker. Docker akan membantu mereka membuat environment yang terisolasi untuk menguji dan mengembangkan layanan web tanpa mempengaruhi environment/lingkungan host.

Berikut step-by-step implementasinya :

5. Tutorial Langkah-langkah: Instalasi dan Konfigurasi OpenSUSE

Langkah 1: Persiapan

  • Instal OpenSUSE pada server yang akan digunakan. Pastikan konfigurasi jaringan dan pengguna telah diatur dengan benar.
  • langkah-langkah untuk instalasinya seperti berikut ini, ini disini install open suse di sebuah server.

Persiapkan Lingkungan Docker --> Pastikan Docker telah terinstal di sistem anda. Jika belum, instal Docker menggunakan perintah:

sudo apt update
sudo apt install docker.io
sudo systemctl start docker

ketik Y untuk konfirmasi menlanjutkan proses..

selanjutnya instalasi OpenSUSE dalam Docker pada sistem Ubuntu, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah-langkah Instalasi OpenSUSE dalam Docker pada Ubuntu

--> tambahkan pengguna ke grup docker dengan perintah:

sudo usermod -aG docker $USER

sudo usermod -aG docker [NAMA_PENGGUNA_BARU]

**tapi sebelum itu cek dulu id user yang anda ingin tambahkan itu apa dengan command whoami atau bisa juga tambahkan user baru dengan perintah/command sudo adduser [NAMA_PENGGUNA_BARU]

**Sebelum logout dan login kembali, Anda bisa mencoba menggunakan perintah newgrp untuk membuat perubahan tersebut berlaku di sesi terminal saat ini tanpa harus logout sepenuhnya:

--> Unduh OpenSUSE dari Docker Hub:

docker pull opensuse/leap

**dari gambar itu terlihat bahwa sudah terinstal opensuse dan belum ada container yang running dan coba jalankan image opensuse tadi dengan commend docker run di bawah ini :

Instalasi Nginx di OpenSUSE

Selanjutnya kita akan install nginx dalam container yang didalamnya sudah terinstall opensuse

zypper install nginx

selanjutnya buat direktori project, misalnya disini saya membuat direktori bernama nita-xyz

lalu saya membuat dockerfile yang isinya instruksi untuk menggunakan base image OpenSUSE, menginstal Nginx, dan mengkonfigurasi container untuk menjalankan layanan web.

Build Image:

Dari terminal, tim developer/engineer akan menjalankan command build untuk membuat image Docker dari Dockerfile: Ini akan membuat image yang berisi instalasi Nginx di atas base image OpenSUSE.

**abaikan info deprecated : deprecated tersebut menunjukkan bahwa metode Docker build yang saya gunakan saat ini adalah metode build yang sudah usang (deprecated) dan akan dihapus pada rilis nanti. Docker secara aktif mensupport penggunaan BuildKit, yang merupakan teknologi build terbaru dan lebih canggih.

Jalankan Container:

Setelah image dibuild/dibangun, tim dev menjalankan container dari image tersebut:

docker run -p 8080:80 --name nama_container nama_image

Penjelasan untuk setiap opsi command docker run di atas :

  • -d: Menjalankan container di latar belakang (detached mode).
  • --name nama_container: Memberikan nama untuk container yang dibuat.
  • nama_image: Nama atau ID dari image yang ingin Anda gunakan.

yesss... kita sudah berhasil mengerjakan studi kasus yang sederhana ini dengan baik.

Kesimpulan :

OpenSUSE dapat diandalkan sebagai platform pengembangan dan implementasi layanan web. Dukungan Docker mempermudah pengujian dan pengembangan tanpa memengaruhi lingkungan host. Selamat menjelajahi dunia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mongodb: Security dan Authentication dalam MongoDB

Sonarqube: Menganalisis Kode, Penerapan Quality Gates dan Quality Profiles

Mongodb: Mempelajari Dasar-Dasar MongoDB